Jumat, 21 Maret 2014


1.         Tarian Inggris
TARI MORRIS (BUDAYA INGGRIS RAYA)
Sebuah tarian morris adalah suatu bentuk tarian rakyat Inggris biasanya disertai dengan musik. Hal ini didasarkan pada berirama melangkah dan pelaksanaan tokoh koreografer oleh sekelompok penari. Alat seperti tongkat, pedang, saputangan dan lonceng juga dapat dikerahkan oleh para penari. Dalam sejumlah kecil tarian untuk satu atau dua orang, langkah ini dilakukan dekat dan di sepasang pipa tembakau diletakkan di tanah liat satu sama lain di lantai.
Klaim bahwa catatan Inggris, dating kembali ke 1448, menyebutkan tari morris terbuka untuk sengketa. Tidak ada menyebutkan “morris” menari lebih awal dari abad ke-15 akhir, meskipun catatan awal seperti Bishops ‘”Visitasi Artikel” menyebutkan menari pedang, kegiatan menari guising dan lainnya serta memainkan mumming. Selanjutnya, catatan paling awal selalu menyebutkan “Morys” dalam pengaturan pengadilan, dan baik laki-laki dan perempuan yang disebutkan sebagai menari, dan sedikit kemudian di Walikota Tuhan ‘Prosesi di London. Hanya kemudian bahwa itu mulai disebutkan sebagai sesuatu yang dilakukan di paroki-paroki. Tidak tentu saja tidak ada bukti bahwa itu adalah ritual pra-Kristen, seperti yang sering diklaim.
Pada hari modern, umumnya dianggap sebagai kegiatan unik bahasa Inggris, walaupun ada sekitar sisi morris 150 (atau tim) di Amerika Serikat. ekspatriat Inggris merupakan bagian yang lebih besar dari tradisi morris di Australia, Kanada, Selandia Baru, dan Hong Kong. Ada kelompok-kelompok terisolasi di negara-negara lain, misalnya yang di Utrecht, Belanda, Arktik Morris Kelompok Helsinki dan Stockholm , serta di Siprus  dan Alsace, Perancis.
Sebelum Perang Saudara Inggris, kaum tani bekerja ikut ambil bagian dalam tarian morris, terutama pada hari-hari Pantekosta. Tahun 1600 aktor William Shakespeare morris Kempe menari dari London ke Norwich, sebuah acara dicatat dalam Sembilan nya Daies Wonder (1600). Pemerintah Puritan Oliver Cromwell, bagaimanapun, ditekan Pentakosta Ales dan acara-acara seperti lainnya. Ketika mahkota dipulihkan oleh Charles II, festival musim semi telah diperbaiki. Secara khusus, Pentakosta Ales datang akan dirayakan pada perayaan Pentakosta, sebagai tanggal bertepatan dengan ulang tahun Charles II.
Morris penari dan seekor kuda hobi: detail dari Thames di Richmond, dengan Old Royal Palace, c.1620
Morris terus menari dalam popularitas sampai revolusi industri dan perubahan sosial yang menyertainya. Empat tim mengklaim keturunan terus menerus tradisi di desa mereka atau kota: Abingdon (tim morris mereka tetap berjalan oleh Family Hemmings), Bampton, Headington Quarry, dan Chipping Campden desa-desa lain telah menghidupkan kembali tradisi mereka sendiri. , dan ratusan tim-tim lain di seluruh dunia telah mengadopsi (dan diadaptasi) tradisi ini, atau telah menciptakan gaya mereka sendiri dari blok bangunan dasar dari morris melangkah dan angka.
Beberapa folklorists Inggris bertanggung jawab untuk merekam dan menghidupkan kembali tradisi di awal abad 20, sering dari segelintir telanjang bertahan anggota sisi desa pertengahan abad ke-19. Di antaranya, yang paling menonjol adalah Cecil Sharp, Maud Karpeles, dan Mary Neal.
Boxing Day 1899 secara luas dianggap sebagai titik awal bagi kebangkitan morris. Cecil Sharp mengunjungi di rumah seorang teman di Headington, dekat Oxford, ketika pihak Headington morris Quarry tiba untuk melakukan. Sharp tergugah oleh musik dan mengumpulkan lagu beberapa dari musisi sisi, William Kimber, tidak sampai sekitar satu dekade kemudian, bagaimanapun, ia mulai mengumpulkan tarian, mendorong dan pada awalnya dibantu oleh Mary Neal, pendiri Club Esperance ( sebuah penjahitan koperasi dan klub untuk wanita muda yang bekerja di London), dan Herbert MacIlwaine, direktur musik dari Klub Esperance. Neal sedang mencari tarian untuk anak-anaknya untuk tampil, dan kinerja kebangkitan pertama oleh perempuan muda di London.
Pada beberapa dekade pertama abad ke-20, sisi beberapa pria’s dibentuk, dan pada 1934 Ring Morris didirikan oleh enam sisi kebangunan rohani. Pada tahun 1960 dan terutama tahun 1960-an, terjadi ledakan tim tari baru, sisi beberapa dari mereka perempuan atau campuran. Pada saat itu, sering kali ada perdebatan sengit atas kepatutan dan bahkan legitimasi perempuan menari morris, meskipun ada bukti sejauh abad ke-16 yang ada morris penari wanita. Sekarang ada sisi laki-laki, perempuan dan diramu untuk ditemukan.
Sebagian karena perempuan dan sisi campuran yang tidak memenuhi syarat untuk keanggotaan penuh dari Ring Morris, dua nasional lainnya (dan internasional) tubuh dibentuk, Federasi Morris dan Open Morris. Semua tiga badan menyediakan komunikasi, saran, asuransi, instructionals (sesi mengajar) dan peluang sosial dan menari kepada anggotanya. Tiga tubuh bekerja sama dalam beberapa hal, sambil mempertahankan identitas mereka yang berbeda.



2.      Tarian Brazil
Tari Samba
Orang mengenal Brazil merupakan tempat wisata yang indah, karena kekayaan alamnya yang indah serta jenis faunanya yang mengagumkan, baik dari jenisnya yang mengagumkan.Namun disamping memiliki keindahan alam yang indah Brazil juga ternyata memiliki keunikan oyang akan membuat Anda kangen dengan Brazil.
Salah satunya yang akan membuat Anda kangen adalah tarian Brazil yang bernama Tarian Samba. Tarian Samba ini fopuler, banyak pemain Sepak bola melakukan tarian Samba saat melakukan gool.

Tarian Samba yang merupakan tarian untuk menyambut tamu besar, dan tentunya tempat - tempat yang berkelas merupakan tarian tersebut dipertunjukkan, banyaknya peminat untuk mempelajari tarian tersebut dan banyak pula yang dapat melakukan tarian tersebut, sehingga untuk saat ini tarian Samba dapat kita temukan disudut kota, atau di tempat lainnya.

Seperti halnya kota Rua do Ouvidor atau Ouvidor Street ada sekumpulan orang untuk melakukan tarian samba, gemulainya tarian samba akan Anda nikmati secara gratis disana.
3.    Tarian Italia
Tari Ballet
Ballet (baca : ba – le) atau menari dengan memakai pointe shoes berpita adalah sebuah seni tari istimewa yang ditarikan dengan cara khusus di atas panggung sehingga berbeda dengan tarian pada umumnya karena menggunakan langkah, gerakan, musik, kostum, tata rias, dan set panggung untuk bercerita dan membakar imajinasi penonton. Karya tari yang dikoreografi dan dinamakan balet ini meliputi : tarian itu sendiri, mime, akting, dan musik (baik musik orkestra ataupun nyanyian). Balet dapat ditampilkan sendiri atau sebagai bagian dari sebuah pertunjukan atau opera. Balet terkenal dengan teknik virtuosonya seperti pointe work, grand pas de deux, dan mengangkat kaki tinggi-tinggi. Untuk dapat menarikan jenis tari yang telah berumur lebih dari 400 tahun ini memerlukan latihan yang tidak ringan untuk mencapai kesempurnaan, namun hasilnya  menyenangkan dan spektakuler untuk disaksikan. Semua ballet terdiri dari kombinasi tarian-tarian solo (menari sendiri), pase deux atau duet (menari berdua), dan tarian bersama (menari dengan jumlah penari yang banyak) yang para penarinya tergabung dalam corps de ballet.
Ballet ini berasal dari italia dan berkembang di prancis. Untuk dapat menari ballet, baik wanita maupun pria, membutuhkan kerja keras dan waktu yang lama untuk mencapai kesempurnaan teknik, kekuatan fisik, serta musikalitas. Yang paling penting adalah diperlukannya disiplin yang tinggi dan mental yang kuat dari setiap penari ballet. Ballet spektakuler dan berbeda dari jenis tari lain karena para ballerina-nya memakai pointe shoes atau toe shoes sambil berjinjit saat menari. Tentu saja kemampuan ini harus ditunjang dengan bentuk kaki yang lurus serta teknik yang tinggi. Penari ballet pria atau yang disebut Ballet danseur  tidak memakai sepatu jenis ini, sejak mula hingga sekarang mereka memakai soft shoes yang lebih fleksibel. Meski begitu, kekuatan kaki sangat dibutuhkan ketika menari agar mereka dapat melakukan gerakan-gerakan yang hebat . Karena dalam menari ballet, seorang ballet danseur harus menunjukkan maskulinitasnya.
Istilah ballo pertama kali digunakan oleh Domenico da Piacenza (dalam De Arte Saltandi et Choreas Ducendi), sehingga karyanya dikenal sebagai balleti atau balli yang kemudian menjadi ballet. Istilah ballet itu sendiri dicetuskan oleh Balthasar de Beaujoyeulx dalam Ballet Comique de la Royne (1581) yang merupakan ballet comique (drama ballet).
Kiprah balet dimulai pada acara pertemuan para ningrat Italia di masa pencerahan. Kemudian balet dikembangkan dalam ballet de cour, yaitu dansa sosial yang dilakukan dengan musik, pidato, berpuisi, nyanyian, dekor, dan kostum oleh para ningrat Prancis.Lalu balet berkembang sebagai bentukan seni tersendiri di Prancis pada masa pemerintahan raja Louise XIV yang sangat mencintai seni tari dan bertekad  memajukan kualitas seni tari pada masa itu. Sang raja mendirikan Académie Royale de Danse pada tahun 1661, dan pada tahun yang sama, balet komedi karya Jean-Baptist Lully ditampilkan. Bentuk balet awal berupa sebuah seni panggung di mana adegan-adegannya berupa tarian. Lully lalu mendalami balet opera dan mendirikan sekolah untuk mendidik penari balet profesional yang berhubungan dengan Académie Royale de Musique. Di sekolah tersebut, sistem pendidikannya berdasarkan tata krama ningrat.
Abad ke-18  balet menjadi bentukan seni drama yang serius dan setara dengan opera. Kemajuan ini disebabkan oleh karya penting dari Jean-Georges Noverre yang berjudul Lettres sur la danse et les ballets (1760), yang merintis berkembangnya ballet d’action di mana penari diharuskan mengekspresikan karakter dan menampilkan narasi cerita. Musik balet itu sendiri berkembang sangat pesat pada masa itu oleh komponis seperti Christopher Gluck.
Pada abad ke-19 banyak terjadi perubahan sosial termasuk dalam balet, yang bergeser jauh dari bentukan seni yang sangat ningrat (Balet romantik). Ballerina seperti Marie Taglioni dan Fanny Elssler merintis teknik baru berupa pointe work yang menyebabkan peran ballerina (penari balet wanita) menjadi sangat penting di atas panggung. Sementara itu, para librettist profesional mulai memasukkan cerita dalam balet, dan guru balet (seperti Carlo Blasis) memodifikasi teknik balet sehingga menjadi teknik dasar yang masih digunakan hingga sekarang. Balet mengalami penurunan pamor setelah 1850 terutama setelah Perang Dunia II. Kemudian sanggar balet banyak melakukan tur keliling dunia untuk menjaga agar balet tetap hidup dan  dikenal oleh masyarakat umum dan dunia.
Pointe work
Salah satu teknik dalam tarian balet adalah menari en pointe atau yang dikenal sebagai pointe work. Yaitu berjinjit hingga ujung jari kaki sambil melakukan gerakan-gerakan balet. Teknik ini dilakukan dengan sepatu khusus yang berujung keras, yang bernama point shoes. Teknik ini memerlukan kekuatan dan keahlian yang besar dari seorang penari balet, sekaligus merupakan tujuan utama bagi seorang penari balet wanita (balerina). Meskipun nampak sangat halus, sebenarnya teknik ini sangat menyakitkan dan dapat menyebabkan cedera kaki. Karena itu, para penari mencoba berbagai cara untuk menghindari lecet atau patah kuku. Penari pemula biasanya menggunakan alas jari yang terbuat dari kain tebal atau wol. Sedangkan penari profesional biasanya menggunakan alas jari seminimal mungkin atau tidak sama sekali supaya mereka dapat bebas bergerak.
Penari balet masa kini mengenakan sepatu pointe dari satin dengan sol yang bisa ditekuk, dan ujung jari yang terbuat dari kanvas, serat hessian, kertas, dan lem. Karena sepatu ini sangat kaku saat masih baru, para penari melenturkan sepatu itu dengan berbagai macam cara: mulai dari menghantamkan sepatu itu ke atas beton, meremasnya dengan kusen pintu, atau memijat-mijatnya dengan tangan.
Sebelum mulai belajar pointe work, beberapa penari menggunakan sepatu demi-pointe (setengah pointe) atau yang disebut juga sepatu pre-pointe (soft block) adalah sepatu balet yang lembut (soft shoes) dengan sol yang lemas, namun penampilan luarnya sama dengan pointe shoe. Bagian ujung jari dirancang persis sama seperti sepatu pointe. Fungsi sepatu demi-pointe ini lebih untuk membiasakan penari dengan rasa-nya memakai sepatu pointe saja, sebelum sang penari mulai benar-benar menari en pointe.
Manfaat dari tari Balet
Belajar tari balet sebaiknya dimulai saat masih anak-anak atau saat dewasa dimulai dari dasar. Dari proses belajar ini anak diajarkan untuk disiplin yang akan berfungsi merangsang pola pikir dan sikap mental positif dari anak bahwa untuk mencapai suatu tujuan diperlukan usaha, proses, dan ketekunan. Seperti misalnya pada saat  pemula  mempelajari dasar-dasar les ballet termasuk cara berdiri yang benar membentuk poin, dan gerakan-gerakan dasar lainnya , terkadang seseorang kurang memperhatikan tahap ini. Akibatnya ketika ia belajar pada tingkat yang lebih tinggi, ia tidak dapat melakukannya dengan baik, dengan kata lain teknik yang dimilikinya lemah sehingga dapat mengakibatkan ketidak-leluasaan gerak bahkan dapat menyebabkan cedera.  Untuk menunjang itu semua kita membutuhkan sekolah yang mampu memberikan kita pembelajaran yang baik dengan silabus yang terstruktur. Dari sinilah anak akan belajar untuk memilih media terbaik untuk mendukung cita-citanya.
Selain itu, balet dapat membentuk tubuh yang kuat dan proporsional karena seorang penari yang ingin dapat menari en pointe harus memiliki badan yang cukup kuat dan memerlukan dukungan seluruh badan, termasuk otot kaki dan otot perut jika tidak kaki, lutut dan sendinya dapat cedera. Menari en pointe.Menari en pointe hanya boleh dilakukan kalau si penari sudah berumur sebelas tahun. Kalau lebih muda dari itu, tulang kaki belum benar-benar terbentuk, dan kaki bisa-bisa menjadi cacat.


4.    Tarian Spanyol

Tari Salsa

Salsa merupakan tarian berpasangan yang berkaitan dengan musik salsa. Kata salsa berasal dari bahasa Spanyol yang berarti saus, atau dalam hal ini adalah rasa atau gaya.

Menurut pengakuan dari para ahli dan sejarawan musik, nama salsa telah diterima antara penari selama berpuluh-puluh tahun. Pertama kali kata salsa disiarkan dalam radio adalah melalui lagu yang dibuat oleh Ignacio Piñeiro, yang ditujukan pada seseorang pria Afrika tua yang menjual butifarras (sejenis sosis) pada Central Road di Matanzas. Lagu berirama son tersebut berjudul Échale salsita. Di bagian refrain dan bait lagu disebutkan "Salsaaa! échale salsita, échale salsita." Pada awal tahun 1950, seorang komentator dan DJ "bigote" Escalona mengumumkan tarian salsa dengan judul "irama berikut mengandung Salsa". Akhirnya penduduk berbahasa Spanyol di kota New York menjuluki Celia Cruz sebagai "Ratu Salsa".
Salsa ditarikan dengan irama delapan ketukan, yakti dengan dua bar yang terdiri dari empat ketukan. Pola tarian salsa biasanya menggunakan tiga langkah pada setiap empat ketukan, satu ketukan dilewatkan. Namun ketukan yang dilewatkan pada umumnya ditandai dengan sentakan kaki, tendangan, sentilan, dan sebagainya. Biasanya musik salsa melibatkan irama perkusi yang rumit dan cepat, yakni sekitar 180 ketukan per menit.
Salsa merupakan tarian ditempat, jadi tidak seperti Foxtrot atau Samba, pasangan yang menari Salsa tidak banyak bergerak mengelilingi lantai dansa, melainkan menari pada area tertentu.

Sejarah

Musik Salsa merupakan gabungan antara musik tradisional Afrika dan Kuba serta irama Amerika Latin lainnya yang dimulai dari kota New York antara tahun 1940 dan 1970. Tarian salsa yang sekarang, dilakukan berdasarkan musik salsa yang berasal dari Son Kuba, namun dipengaruhi oleh tarian Kuba lainnya seperti Mambo, Chá, Guaracha, Changuí, Lukumí, Palo Monte, Rumba, Yambú, Abakuá,Comparsa dan kadang-kadang Mozambik.
Salsa juga memiliki unsur tarian swing. Tidak ada peraturan yang baku mengenai bagaimana menari salsa, meskipun ada gaya tarian salsa tertentu yang dikenali secara umum.




Tari Flamenco
Flamenco adalah sebuah pertunjukkan musik dan tari yang berasal dari Spanyol. Kesenian ini berkembang di Andalusia sejak abad ke-14. Pada saat ini, kesenian Flamenco dipentaskan di panggung dengan iringan permainan gitar dan kastanyet pada pesta-pesta rakyat. Pertunjukkan Flamenco mendapat penghargaan sebagai Warisan Budaya DuniaUNESCO pada tanggal 16 November 2010 di Nairobi, Kenya.

Sejarah
Flamenco dibawa dari 
India sebagai tarianistanaMoor pada abad ke-14 dan kemudian dikembangkan oleh kaum Gipsi (Gitanos atau Flamencos) yang tinggal di Andalusia dengan memodifikasi gaya klasik. Seperti tarian India, Flamenco terbagi atas improvisasi dengan aturan-aturan ketat. Asal istilah Flamenco tak diketahui.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar