1.
Tarian Inggris
TARI MORRIS (BUDAYA INGGRIS RAYA)
Klaim
bahwa catatan Inggris, dating kembali ke 1448, menyebutkan tari morris terbuka
untuk sengketa. Tidak ada menyebutkan “morris” menari lebih awal dari abad
ke-15 akhir, meskipun catatan awal seperti Bishops ‘”Visitasi Artikel”
menyebutkan menari pedang, kegiatan menari guising dan lainnya serta memainkan
mumming. Selanjutnya, catatan paling awal selalu menyebutkan “Morys” dalam
pengaturan pengadilan, dan baik laki-laki dan perempuan yang disebutkan sebagai
menari, dan sedikit kemudian di Walikota Tuhan ‘Prosesi di London. Hanya
kemudian bahwa itu mulai disebutkan sebagai sesuatu yang dilakukan di
paroki-paroki. Tidak tentu saja tidak ada bukti bahwa itu adalah ritual
pra-Kristen, seperti yang sering diklaim.
Sebelum
Perang Saudara Inggris, kaum tani bekerja ikut ambil bagian dalam tarian
morris, terutama pada hari-hari Pantekosta. Tahun 1600 aktor William
Shakespeare morris Kempe menari dari London ke Norwich, sebuah acara dicatat
dalam Sembilan nya Daies Wonder (1600). Pemerintah Puritan Oliver Cromwell,
bagaimanapun, ditekan Pentakosta Ales dan acara-acara seperti lainnya. Ketika
mahkota dipulihkan oleh Charles II, festival musim semi telah diperbaiki.
Secara khusus, Pentakosta Ales datang akan dirayakan pada perayaan Pentakosta,
sebagai tanggal bertepatan dengan ulang tahun Charles II.
Morris penari dan seekor kuda hobi: detail dari Thames di Richmond, dengan Old Royal Palace, c.1620
Morris penari dan seekor kuda hobi: detail dari Thames di Richmond, dengan Old Royal Palace, c.1620
Beberapa
folklorists Inggris bertanggung jawab untuk merekam dan menghidupkan kembali
tradisi di awal abad 20, sering dari segelintir telanjang bertahan anggota sisi
desa pertengahan abad ke-19. Di antaranya, yang paling menonjol adalah Cecil
Sharp, Maud Karpeles, dan Mary Neal.
Boxing
Day 1899 secara luas dianggap sebagai titik awal bagi kebangkitan morris. Cecil
Sharp mengunjungi di rumah seorang teman di Headington, dekat Oxford, ketika
pihak Headington morris Quarry tiba untuk melakukan. Sharp tergugah oleh musik
dan mengumpulkan lagu beberapa dari musisi sisi, William Kimber, tidak sampai
sekitar satu dekade kemudian, bagaimanapun, ia mulai mengumpulkan tarian,
mendorong dan pada awalnya dibantu oleh Mary Neal, pendiri Club Esperance (
sebuah penjahitan koperasi dan klub untuk wanita muda yang bekerja di London),
dan Herbert MacIlwaine, direktur musik dari Klub Esperance. Neal sedang mencari
tarian untuk anak-anaknya untuk tampil, dan kinerja kebangkitan pertama oleh
perempuan muda di London.
Pada
beberapa dekade pertama abad ke-20, sisi beberapa pria’s dibentuk, dan pada
1934 Ring Morris didirikan oleh enam sisi kebangunan rohani. Pada tahun 1960
dan terutama tahun 1960-an, terjadi ledakan tim tari baru, sisi beberapa dari
mereka perempuan atau campuran. Pada saat itu, sering kali ada perdebatan
sengit atas kepatutan dan bahkan legitimasi perempuan menari morris, meskipun
ada bukti sejauh abad ke-16 yang ada morris penari wanita. Sekarang ada sisi
laki-laki, perempuan dan diramu untuk ditemukan.
2.
Tarian
Brazil
Tari Samba
Salah satunya yang akan membuat Anda kangen adalah tarian Brazil
yang bernama Tarian Samba. Tarian Samba ini fopuler, banyak pemain Sepak bola
melakukan tarian Samba saat melakukan gool.
Tarian Samba yang merupakan tarian untuk menyambut tamu besar, dan tentunya tempat - tempat yang berkelas merupakan tarian tersebut dipertunjukkan, banyaknya peminat untuk mempelajari tarian tersebut dan banyak pula yang dapat melakukan tarian tersebut, sehingga untuk saat ini tarian Samba dapat kita temukan disudut kota, atau di tempat lainnya.
Seperti halnya kota Rua do Ouvidor atau Ouvidor Street ada sekumpulan orang untuk melakukan tarian samba, gemulainya tarian samba akan Anda nikmati secara gratis disana.
Tarian Samba yang merupakan tarian untuk menyambut tamu besar, dan tentunya tempat - tempat yang berkelas merupakan tarian tersebut dipertunjukkan, banyaknya peminat untuk mempelajari tarian tersebut dan banyak pula yang dapat melakukan tarian tersebut, sehingga untuk saat ini tarian Samba dapat kita temukan disudut kota, atau di tempat lainnya.
Seperti halnya kota Rua do Ouvidor atau Ouvidor Street ada sekumpulan orang untuk melakukan tarian samba, gemulainya tarian samba akan Anda nikmati secara gratis disana.
3. Tarian Italia
Tari Ballet
Ballet (baca : ba – le)
atau menari dengan memakai pointe shoes berpita adalah sebuah seni tari
istimewa yang ditarikan dengan cara khusus di atas panggung sehingga berbeda
dengan tarian pada umumnya karena menggunakan langkah, gerakan, musik, kostum,
tata rias, dan set panggung untuk bercerita dan membakar imajinasi penonton.
Karya tari yang dikoreografi dan dinamakan balet ini meliputi : tarian itu
sendiri, mime, akting, dan musik (baik musik orkestra ataupun nyanyian). Balet
dapat ditampilkan sendiri atau sebagai bagian dari sebuah pertunjukan atau
opera. Balet terkenal dengan teknik virtuosonya seperti pointe work, grand pas
de deux, dan mengangkat kaki tinggi-tinggi. Untuk dapat menarikan jenis tari
yang telah berumur lebih dari 400 tahun ini memerlukan latihan yang tidak
ringan untuk mencapai kesempurnaan, namun hasilnya menyenangkan dan
spektakuler untuk disaksikan. Semua ballet terdiri dari kombinasi tarian-tarian
solo (menari sendiri), pase deux atau duet (menari berdua), dan tarian bersama
(menari dengan jumlah penari yang banyak) yang para penarinya tergabung dalam
corps de ballet.
Istilah ballo pertama kali
digunakan oleh Domenico da Piacenza (dalam De Arte Saltandi et Choreas
Ducendi), sehingga karyanya dikenal sebagai balleti atau balli yang kemudian
menjadi ballet. Istilah ballet itu sendiri dicetuskan oleh Balthasar de
Beaujoyeulx dalam Ballet Comique de la Royne (1581) yang merupakan ballet
comique (drama ballet).
Kiprah balet dimulai pada
acara pertemuan para ningrat Italia di masa pencerahan. Kemudian balet
dikembangkan dalam ballet de cour, yaitu dansa sosial yang dilakukan dengan
musik, pidato, berpuisi, nyanyian, dekor, dan kostum oleh para ningrat
Prancis.Lalu balet berkembang sebagai bentukan seni tersendiri di Prancis pada
masa pemerintahan raja Louise XIV yang sangat mencintai seni tari dan bertekad memajukan
kualitas seni tari pada masa itu. Sang raja mendirikan Académie Royale de Danse
pada tahun 1661, dan pada tahun yang sama, balet komedi karya Jean-Baptist
Lully ditampilkan. Bentuk balet awal berupa sebuah seni panggung di mana
adegan-adegannya berupa tarian. Lully lalu mendalami balet opera dan mendirikan
sekolah untuk mendidik penari balet profesional yang berhubungan dengan
Académie Royale de Musique. Di sekolah tersebut, sistem pendidikannya
berdasarkan tata krama ningrat.
Abad ke-18 balet menjadi
bentukan seni drama yang serius dan setara dengan opera. Kemajuan ini
disebabkan oleh karya penting dari Jean-Georges Noverre yang berjudul Lettres
sur la danse et les ballets (1760), yang merintis berkembangnya ballet d’action
di mana penari diharuskan mengekspresikan karakter dan menampilkan narasi
cerita. Musik balet itu sendiri berkembang sangat pesat pada masa itu oleh
komponis seperti Christopher Gluck.
Pada abad ke-19 banyak
terjadi perubahan sosial termasuk dalam balet, yang bergeser jauh dari bentukan
seni yang sangat ningrat (Balet romantik). Ballerina seperti Marie Taglioni dan
Fanny Elssler merintis teknik baru berupa pointe work yang menyebabkan peran
ballerina (penari balet wanita) menjadi sangat penting di atas panggung.
Sementara itu, para librettist profesional mulai memasukkan cerita dalam balet,
dan guru balet (seperti Carlo Blasis) memodifikasi teknik balet sehingga
menjadi teknik dasar yang masih digunakan hingga sekarang. Balet mengalami
penurunan pamor setelah 1850 terutama setelah Perang Dunia II. Kemudian sanggar
balet banyak melakukan tur keliling dunia untuk menjaga agar balet tetap hidup
dan dikenal oleh masyarakat umum dan dunia.
Pointe work
Salah satu teknik dalam
tarian balet adalah menari en pointe atau yang dikenal sebagai pointe work.
Yaitu berjinjit hingga ujung jari kaki sambil melakukan gerakan-gerakan balet.
Teknik ini dilakukan dengan sepatu khusus yang berujung keras, yang bernama
point shoes. Teknik ini memerlukan kekuatan dan keahlian yang besar dari
seorang penari balet, sekaligus merupakan tujuan utama bagi seorang penari
balet wanita (balerina). Meskipun nampak sangat halus, sebenarnya teknik ini
sangat menyakitkan dan dapat menyebabkan cedera kaki. Karena itu, para penari
mencoba berbagai cara untuk menghindari lecet atau patah kuku. Penari pemula
biasanya menggunakan alas jari yang terbuat dari kain tebal atau wol. Sedangkan
penari profesional biasanya menggunakan alas jari seminimal mungkin atau tidak
sama sekali supaya mereka dapat bebas bergerak.
Penari balet masa kini
mengenakan sepatu pointe dari satin dengan sol yang bisa ditekuk, dan ujung
jari yang terbuat dari kanvas, serat hessian, kertas, dan lem. Karena sepatu
ini sangat kaku saat masih baru, para penari melenturkan sepatu itu dengan
berbagai macam cara: mulai dari menghantamkan sepatu itu ke atas beton,
meremasnya dengan kusen pintu, atau memijat-mijatnya dengan tangan.
Sebelum mulai belajar
pointe work, beberapa penari menggunakan sepatu demi-pointe (setengah pointe)
atau yang disebut juga sepatu pre-pointe (soft block) adalah sepatu balet yang
lembut (soft shoes) dengan sol yang lemas, namun penampilan luarnya sama dengan
pointe shoe. Bagian ujung jari dirancang persis sama seperti sepatu pointe.
Fungsi sepatu demi-pointe ini lebih untuk membiasakan penari dengan rasa-nya
memakai sepatu pointe saja, sebelum sang penari mulai benar-benar menari en
pointe.
Manfaat dari tari Balet
Belajar tari balet
sebaiknya dimulai saat masih anak-anak atau saat dewasa dimulai dari dasar.
Dari proses belajar ini anak diajarkan untuk disiplin yang akan berfungsi
merangsang pola pikir dan sikap mental positif dari anak bahwa untuk mencapai
suatu tujuan diperlukan usaha, proses, dan ketekunan. Seperti misalnya pada
saat pemula mempelajari dasar-dasar les ballet termasuk cara
berdiri yang benar membentuk poin, dan gerakan-gerakan dasar lainnya ,
terkadang seseorang kurang memperhatikan tahap ini. Akibatnya ketika ia belajar
pada tingkat yang lebih tinggi, ia tidak dapat melakukannya dengan baik, dengan
kata lain teknik yang dimilikinya lemah sehingga dapat mengakibatkan
ketidak-leluasaan gerak bahkan dapat menyebabkan cedera. Untuk menunjang
itu semua kita membutuhkan sekolah yang mampu memberikan kita pembelajaran yang
baik dengan silabus yang terstruktur. Dari sinilah anak akan belajar untuk
memilih media terbaik untuk mendukung cita-citanya.
Selain itu, balet dapat
membentuk tubuh yang kuat dan proporsional karena seorang penari yang ingin
dapat menari en pointe harus memiliki badan yang cukup kuat dan memerlukan dukungan
seluruh badan, termasuk otot kaki dan otot perut jika tidak kaki, lutut dan
sendinya dapat cedera. Menari en pointe.Menari en pointe hanya boleh dilakukan
kalau si penari sudah berumur sebelas tahun. Kalau lebih muda dari itu, tulang
kaki belum benar-benar terbentuk, dan kaki bisa-bisa menjadi cacat.
4. Tarian
Spanyol
Tari Salsa
Salsa merupakan tarian berpasangan yang berkaitan
dengan musik salsa. Kata salsa berasal dari bahasa Spanyol yang berarti saus, atau dalam hal ini adalah rasa
atau gaya.
Menurut pengakuan dari para ahli dan sejarawan musik, nama salsa telah
diterima antara penari selama berpuluh-puluh tahun. Pertama kali kata salsa
disiarkan dalam radio adalah melalui lagu yang dibuat oleh Ignacio Piñeiro,
yang ditujukan pada seseorang pria Afrika tua yang menjual butifarras (sejenis sosis) pada Central Road di
Matanzas. Lagu berirama son tersebut berjudul Échale
salsita. Di bagian refrain dan bait lagu disebutkan "Salsaaa! échale
salsita, échale salsita." Pada awal tahun 1950, seorang komentator dan DJ
"bigote" Escalona mengumumkan tarian salsa dengan judul "irama
berikut mengandung Salsa". Akhirnya penduduk berbahasa Spanyol di kota New
York menjuluki Celia
Cruz sebagai
"Ratu Salsa".
Salsa ditarikan dengan irama delapan ketukan, yakti dengan dua bar yang
terdiri dari empat ketukan. Pola tarian salsa biasanya menggunakan tiga langkah
pada setiap empat ketukan, satu ketukan dilewatkan. Namun ketukan yang
dilewatkan pada umumnya ditandai dengan sentakan kaki, tendangan, sentilan, dan
sebagainya. Biasanya musik salsa melibatkan irama perkusi yang rumit dan cepat,
yakni sekitar 180 ketukan per menit.
Salsa merupakan tarian ditempat, jadi tidak seperti Foxtrot atau Samba,
pasangan yang menari Salsa tidak banyak bergerak mengelilingi lantai dansa,
melainkan menari pada area tertentu.
Sejarah
Musik Salsa merupakan gabungan antara musik tradisional Afrika dan Kuba
serta irama Amerika Latin lainnya yang dimulai dari kota New York antara tahun
1940 dan 1970. Tarian salsa yang sekarang, dilakukan berdasarkan musik salsa
yang berasal dari Son Kuba, namun
dipengaruhi oleh tarian Kuba lainnya seperti Mambo, Chá, Guaracha, Changuí, Lukumí, Palo
Monte, Rumba, Yambú, Abakuá,Comparsa dan kadang-kadang Mozambik.
Salsa juga memiliki unsur tarian swing. Tidak ada peraturan yang baku
mengenai bagaimana menari salsa, meskipun ada gaya tarian salsa tertentu yang
dikenali secara umum.
Tari Flamenco
Sejarah
Flamenco dibawa dari India sebagai tarianistanaMoor pada abad ke-14 dan kemudian dikembangkan oleh kaum Gipsi (Gitanos atau Flamencos) yang tinggal di Andalusia dengan memodifikasi gaya klasik. Seperti tarian India, Flamenco terbagi atas improvisasi dengan aturan-aturan ketat. Asal istilah Flamenco tak diketahui.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar